5 Kondisi yang Bikin Kamu Sulit Memproses Ilmu Baru

1. Saat kamu sedang marah

pustakalearningcenter.com – Kondisi seseorang yang tengah dipenuhi rasa marah, pastinya tak mampu fokus dalam aktivitas belajar. Sebab, untuk terima informasi yang tersedia pun, rasanya sulit dilakukan, akibat diri yang tengah tak terkendali ini.

Marah adalah tidak benar satu emosi yang wajar, dan mampu dialami manusia. Untuk itu, bagi anda yang tengah mempelajari pengetahuan baru, cobalah tenangkan diri dulu. Redakan rasa marahmu, setelah itu mulailah terima pelajaran baru yang didapat.

2. Ketika kamu sedang mengalami kesedihan

Bersedih merupakan emosi yang menyakitkan, tetapi tak akan berdampak buruk, bahkan sampai mengganggu sistem belajarmu, jika mampu mengendalikan perasaan. Kondisi seseorang yang sedang dalam kesedihan, misalnya dipaksakan untuk menerima ilmu baru, rasanya akan percuma saja.

Tak akan mampu mendengarkan secara penuh, sehingga untuk menyerap ilmunya pun tak mampu maksimal. Akibatnya, anda tak memperoleh sesuatu yang baru untuk bekal masa depan. Kesedihan tak harus disangkal, menerima dan rasakan dulu, lantas lepaskan perlahan, sebelum saat anda memulai kegiatan belajar.

3. Stres yang terus meningkat

Dampak dari rasa stres tak selalu berefek negatif, asalkan kamu mampu mengelolanya dengan baik dan bijak. Akan tetapi, kondisi ini juga menjadi salah satu faktor yang membuatmu sulit memproses berbagai ilmu maupun informasi baru, jika semakin hari terus meningkat.

Sebab, tingkatan fokusmu pasti berkurang, dan menjadikan proses menerima pelajaran seperti terasa membebani diri. Jangan dibiarkan berkepanjangan, agar kamu tak tertinggal ilmu-ilmu yang terus saja ada yang baru. Ambil waktu untuk menurunkan stresmu, istirahat sejenak sampai ketenangan mulai dirasakan.

4. Ketika diri sedang alami kekecewaan

Kondisi hati yang sedang kecewa, tak mampu dipaksakan untuk berkegiatan belajar mengenai ilmu baru. Setertarik apa pun kamu akan pengetahuan tersebut, jika kondisi sedang dalam kekecewaan, tetap saja sulit untuk memprosesnya.

Kecewa mampu menjadikan seseorang merasa tertekan dan berlarut dalam keterpurukan. Maka, wajar jika apa yang dipelajarinya tak masuk ke dalam ingatan. Suasana hati yang seperti ini, seharusnya mendapatkan pemulihan terlebih dulu. Hanya akan membuang waktu, apabila kamu tetap memaksakan diri mempelajari suatu bidang ilmu, saat kekecewaan masih ada di dalam perasaan.

5. Saat tak lagi mampu membendung kekesalan

Kekesalan yang kian memuncak merupakan keadaan yang kurang baik untuk mempelajari sesuatu, lebih-lebih lagi hal baru. Sebab, emosi diri yang sedang tidak stabil membutuhkan ruang dan selagi sehingga tenang dulu. Tak mampu dipaksakan studi dalam keadaan tersebut, karena mampu mengaburkan Info yang anda terima.

Menahan kekesalan pun tak baik, maka memberikan kesempatan terhadap diri untuk melepaskannya. Ekspresikan emosi negatifmu bersama langkah yang sehat, sehingga selagi tiba waktunya studi semua telah siap. Ilmunya terserap, anda pun mampu memprosesnya dan menghasilkan sesuatu yang memudahkanmu menggapai tujuan.

Pahami lebih dari satu keadaan di atas, sehingga aktivitas studi semakin berkualitas. Bukan untuk target berhenti jelas ilmu baru, tetapi mengusahakan menenangkan diri dulu sebelum akan memulainya. Tingkatkan kesabaran, sehingga ringan dalam terima dan memproses Info untuk peningkatan kualitas diri.

Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *